Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisa, dan mengintepretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.
[1]Kegiatan membaca meliputi membaca nyaring dan membaca dalam hati.
[2]Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara membaca keras-keras di depan umum.
[3]Sedangkan kegiatan membaca dalam hati adalah kegiatan membaca dengan seksama yang dilakukan untuk mengrti dan memahami maksud atau tujuan penulis dalam media tertulis.
[4] Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara membaca keras-keras di depan umum.
Proses membaca nyaring ini sering digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan gagagsan terhadap orang lain dengan cara membaca teks yang ada. Membaca dengan metode ini dilakukan dalam bentuk pidato, khotbah, debat, diskusi, wawancara, dan segala kegiatan yang berurusan tentang penyampaian di depan umum. Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca dengan seksama yang dilakukan untuk mengrti dan memahami maksud atau tujuan penulis dalam media tertulis. Membaca dalam hati meliputi dua aspek yaitu membaca ekstensif (extensive reading) dan membaca intensif (intensive reading). Membaca ekstensif adalah tahapan awal dimana pembaca dituntut untuk bisa menyurvei atau menilai dengan membaca secara sekilas mau pun membaca dangkal. Sedangkan membaca intensif merupakan tahapan lanjutan untuk dapat memahami isi dan memahami konteks bahasa dalam yang digunakan dalam penulisan. Sebagian besar kegiatan membaca sebagian besar dilakukan dari kertas. Batu atau kapur di sebuah papan tulis bisa juga dibaca. Tampilan komputer dapat pula dibaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar